MATODUWOLO TO KPKNL GORONTALO

Senin, 29 Desember 2014

Ralat Jadwal Rekonsiliasi Barang Milik Negara Semester II dan Tahunan Tahun Anggaran 2014


Yth. Kepala/Ketua/Pimpinan Satuan Kerja (daftar terlampir)
Di Gorontalo

Sehubungan dengan pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Semester II dan Tahunan Tahun Anggaran 2014 di wilayah KPKNL Gorontalo, kami sampaikan bahwa terdapat perubahan jadwal Rekonsiliasi Barang Milik Negara Semester II dan Tahunan Tahun Anggaran 2014 khusus untuk satuan kerja di wilayah Kab. Boalemo dan Kab. Pohuwato.  melalui pengumuman ini kami sampaikan kembali bahwa kegiatan rekonsiliasi untuk wilayah Kab. Boalemo dan Kab. Pohuwato akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal     :  Rabu-Jum'at / 7-9 Januari 2015 (jadwal terlampir)
Tempat             :  KPPN Marisa, Jl. Pelabuhan, Dusun Bakia, Kec. Marisa, Kab. Pohuwato 
                            
Mengingat pentingnya kegiatan rekonsiliasi tersebut, diharapkan petugas SIMAK-BMN dan SAKPA instansi Saudara dapat hadir pada tempat dan waktu sesuai jadwal terlampir.

Surat Perubahan Jadwal Kegiatan dimaksud dapat diunduh di sini

Minggu, 28 Desember 2014

Rekonsiliasi Barang Milik Negara Semester II dan Tahunan Tahun Anggaran 2014


Yth. Kepala/Ketua/Pimpinan Satuan Kerja (daftar terlampir)
Di Gorontalo

Sehubungan dengan pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Semester II dan Tahunan Tahun Anggaran 2014 di wilayah KPKNL Gorontalo, bersama ini kami sampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada :

Tanggal             : 2-17 Januari 2015 (jadwal terlampir)
Pukul                 : 08.00-selesai
Tempat              : - KPKNL Gorontalo, Jl. Achmad Nadjamuddin No. 7 Kota Gorontalo
                            - KPPN Marisa, Jl. Pelabuhan, Dusun Bakia, Kec. Marisa, Kab. Pohuwato 
                              (jadwal terlampir)

Mengingat pentingnya kegiatan rekonsiliasi tersebut, diharapkan petugas SIMAK-BMN dan SAKPA instansi Saudara dapat hadir pada tempat dan waktu sesuai jadwal terlampir.

Surat Undangan Kegiatan dimaksud dapat diunduh di sini

TAHUN BARU MINDSET BARU

Gorontalo - Kesibukan di Tahun 2014 akan segera berakhir dan saatnya menyongsong Tahun baru 2015. Di tahun 2015 banyak tantangan yang harus dihadapi, pegawai harus mempunyai mimpi-mimpi dan harapan yang ditargetkan selesai ditahun 2015. Dengan mimpi-mimpi dan harapan yang dimiliki, semua pegawai akan lebih  semangat dan termotivasi dalam bekerja. KPKNL Gorontalo menyambut tahun baru 2015 mengadakan personality enhancement dengan tema “Tahun Baru Mindset Baru“ yang dibawakan Iwan Pramana dari PT. Insan Mandiri Cendikia. Bertempat di Aula KPKNL Gorontalo Kamis ( 18/12). Kegiatan ini diikuti  oleh pegawai dan peserta praktek kerja lapangan di KPKNL Gorontalo.
Iwan Pramana menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya yang telah dilaksanakan. Mimpi kita di tahun 2014 yang belum tercapai harus ditargetkan kembali di tahun 2015. Dengan  mimpi dan harapan-harapan yang ada maka pegawai akan fokus untuk mencapai tujuan tersebut. Usaha - usaha apa yang belum dilakukan dan yang telah dilakukan untuk mencapai harapan atau mimpinya. Apabila telah melakukan berbagai upaya namun belum tercapai, mungkin cara, pola ataumindset perlu dirubah dengan cara yang baru agar lebih berhasil.
Awal pelatihan semua peserta diharuskan membuat rencana, mimpi atau harapan di tahun 2015 minimal 3 mimpi atau harapan dan masing-masing peserta menyampaikan di depan kelas. Rencana, mimpi atau harapan apa yang dapat dicapai dalam waktu dekat dan dalam jangka panjang. Ada peserta yang menyampaikan rencana ingin menikah, punya anak, naik haji, melanjutkan studi, wisuda, pindah kerja (mutasi) dan lain sebagainya.
Selanjutnya masing-masing peserta menceritakan pekerjaan yang sulit dan akhirnya bisa dilewati. Ada mahasiswa magang menceritakan masa sulitnya saat tugas menumpuk dan dilewati dengan santai, tugas dikerjakan sambil mendengarkan musik atau sambil nonton televisi. Peserta lain menceritakan kerja sambil kuliah dan mengerjakan tugas akhir. Semua dapat dilewati dengan cara membagi waktu pagi sampai sore kerja dan malam mengerjakan tugas akhir sampai subuh. Dan berbagai macam cerita yang diceritakan oleh peserta. Dari semua cerita yang ada dapat menjadi motivasi untuk peserta lainnya, bahwa semua dapat dilewati dengan caranya masing-masing.
Acara pelatihan dilanjutkan di luar ruangan dimana peserta diharuskan memfoto ruangan kerja masing-masing. Hasil foto ruangan diperlihatkan kepada peserta lain, terhadap ruangan yang telah difoto dimintai pendapatnya. Ruangan kerja yang ada saat ini agar dapat memberikan inpirasi, motivasi dan semangat bekerja di tahun 2015, apa yang akan dilakukan untuk menata ruang kerja. Peserta perempuan akan menambah bunga biar suasananya sejuk, peserta laki-laki akan menambah home teater, berkaraoke bersama agar bisa menghilangkan stres.
Pelatihan selanjutnya semua peserta berkelompok berdiskusi menbuat rencana apa yang dilakukan jika menjadi kepala KPKNL. Semua rencana ditulis dalam kertas besar dan perwakilan dari masing-masing kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya masing-masing. Ada yang ingin perubahan setiap jumat diadakan senam pagi/olahraga, setiap bulan rekreasi keluarga besar KPKNL, setiap minggunya ada karaoke day, dan bermacam-macam keinginan.
Pada pelatihan kali ini diharapkan semua peserta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya selalu meningkatkan diri, memiliki kemauan untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri, mengetahui pentingnya faktor-faktor yang berpengaruh dalam kesuksesan karir di masa depan. Peserta juga memahami enam kecerdasan baru di era global yaitu: design, story, symphony, empathy, play dan meaning serta dapat menerapkannya di dalam kehidupan. Sehingga kesuksesan dan pekerjaan yang dijalani menjadi lebih baikAcara pelatihan ditutup dengan foto bersama. (Teks. Yulianto Foto. Yulianto, Ramang Djamaludin)

Minggu, 21 Desember 2014

KUNJUNGAN KOMISI XI DPR R.I KE GORONTALO (KPKNL GORONTALO PIONIR IP BMD)

Gorontalo - Masa reses Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, dimanfaatkan anggota DPR Komisi XI untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo. Dalam kunjungan tersebut dilakukan pertemuan dengan berbagai pihak diantaranya pertemuan dengan seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan di Provinsi Gorontalo, Selasa (9/12) bertempat di Aula Kanwil Perbendaharan Provinsi Gorontalo. 
Kunjungan Komisi XI DPR RI terdiri dari Ketua Komisi Dr. Ir. Fadel Muhamad, Wakil Ketua Komisi H. Jon Erizal, S.E, MBA, anggota Olly Dondokambey, SE, Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM, Ir. G. Michael Jeno, MM, Ir. H. Ahmadi Noor Supit, drs. Supriyanto, H. Amin Santono, S.Sos, Hadi Zainal Abidin, H. Donny Ahmad Munir, ST, MM, Donny Imam Priambodo, ST, MM, Ir. Nurdin Tampubolon. Kunjungan diterima Sudarso, Kepala Kanwil Perbendaharan selaku Ketua Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Gorontalo, Kurniawan Catur Andrianto Kepala KPKNL Gorontalo, Soeharjono Kepala KPPN Gorontalo, Adi Prana Kepala KPP Pratama Gorontalo, Setyaji Kepala KPPBC Gorontalo dan Kepala Bidang dilingkungan Kanwil Perbendaharaan serta Kepala Seksi dilingkungan Kementerian Keuangan.
KPKNL Gorontalo mendapatkan pertanyaan secara tertulis, berapa besar jumlah asset/kekayaan Negara yang berada di Provinsi Gorontalo. Apakah sudah dilakukan penertiban dan penilaian secara keseluruhan? Kendala dan permasalahan apa saja yang dihadapi terkait pengelolaan asset/kekayaan Negara tersebut? 
Berdasarkan pertanyaan tersebut KPKNL Gorontalo memberikanjawaban sebagai berikut : berdasarkan laporan Barang Milik Negara per 30 September 2014 yang merupakan rekapitulasi dari seluruh Laporan Barang Kuasa Pengguna (Tingkat Satuan Kerja), jumlah asset BMN di wilayah Provinsi Gorontalo sebesar Rp.8.739.490.781.429,00. Penertiban dan Penilaian BMN sudah dilakukan pada seluruh satker di wilayah Provinsi Gorontalo. Total laporan penilaian BMN yang menghasilkan nilai wajar untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) sampai dengan tahun 2012 adalah 1.095 laporan dan telah 100 % tercapai per 2012. Sampai saat ini belum ada kendala yang berarti dalam penilaian asset BMN maupun BMD.   
Fadel Muhammad pada saat kunjungan menanyakan, DPR saat ini sangat mendorong agar Pemerintah Daerah dapat mengeluarkan Obligasi sendiri, dan untuk dapat mengeluarkan obligasi syaratnya LKPD harus opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Komisi XI ingin mengetahui apakah aset Pemda nilainya selalu update dan riil serta telah dilakukan Inventarisasi dan Penilaian (IP) oleh KPKNL? Kurniawan Catur Andrianto, memberikan penjelasan bahwa KPKNL Gorontalo termasuk pioneer dalam pelaksanaan bantuan IP BMD ke Pemda dan telah dilakukan sejak tahun 2010. Laporan Penilaian IP BMD yang dihasilkan sebanyak  3.886 laporan. Saat ini dari 5 Pemkab, 1 Pemkot dan Pemprov, 5 telah memperoleh opini WTP. Hubungan KPKNL Gorontalo dengan Pemprov terjalin sangat baik dan sinergi, terbukti dengan kehadiran dan dukungan Wakil Gubernur Gorontalo ke KPKNL saat lomba Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc).
Selain itu Catur menyampaikan kendala pengelolaan BMN terkait masih minimnya pemanfaatan, padahal hal tersebut menjadi sumber PNBP yang potensial. Banyak pemanfaatan yang belum dilaporkan atau mengajukan persetujuan sehingga potensial loss PNBP cukup signifikan. KPKNL memang memiliki kewenangan pemantauan dan investigasi namun memiliki keterbatasan tenaga/SDM. Saat ini KPKNL masih disibukan dengan permohonan PKN terkait PSP juga percepatan program sertifikasi nasional. Pelaksanaan wasdal berdasarkan laporan wasdal on paper yang belum mencerminkan kondisi sebenarnya. KPKNL berharap Komisi XI dapat mendorong pemantauan dan penertiban pemanfaatan  asset BMN melalui aparat pengendali internal/inspektorat dimasing K/L.
Selanjutnya Wakil Ketua Komisi XI Jon Erizal menanyakan database dan IT di DJKN. Kurniawan Catur menjelaskan bahwa DJKN sangat aktif mengembangkan IT khususnya 2 tahun terakhir, contoh DJKN telah memiliki aplikasi SIMAK BMN, SIMANTAP yang merupakan aplikasi database asset BMN berupa tanah-tanah pemerintah, dan terakhir SIMAN, seperti nantinya permohonan PKN semua dapat dilakukan secara on line.
Jon Erizal tidak menyangka bahwa DJKN telah jauh mengembangkan IT dan sangat mengapresiasi, dengan mengatakan, “wah ternyata sudah bagus ya !” untuk mengungkapkan kepuasannya.
Dalam penyimpulan hasil pertemuan, dicantumkan  pointer dimana DPR sangat concern terhadap permasalahan pengelolaan kekayaan Negara  dan berkomitmen akan mendorong penertiban, pemanfaatan aset oleh inspektorat masing-masing K/L untuk menghindari potensial loss PNBP. (Teks. Yulianto Foto. Dok.Kanwil Perbendaharan)

Rabu, 10 Desember 2014

APRESIASI PENGELOLAAN BMN KPKNL GORONTALO

Gorontalo - Guna mendorong terwujudnya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang tertib administrasi, fisik dan hukum, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo menggelar Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan BMN Tahun 2013 setingkat satuan kerja dan Penyerahan Sertipikat Tanah BMN Tahun 2014 kepada Satuan Kerja di Wilayah Kerja KPKNL Gorontalo, Kamis (4/12) di Aula KPKNL Gorontalo.
Acara ini dihadiri Mahmudsyah Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara, Gabriel Triwibawa Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo dan tamu undangan satuan kerja KPKNL Gorontalo diwilayah Provinsi Gorontalo.
Acara diawali laporan penyelenggaraan acara Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan Barang Milik Negara 2013 Kepala KPKNL Gorontalo. Selanjutnya Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Mahmudsyah mengatakan DJKN selaku Pengelola Kekayaan Negara tiada henti meningkatkan konsep pengelolaan BMN, sehingga berperan sentral dalam efisiensi dan efektifitas APBN. Kesungguhan proses inilah yang terus dikawal oleh DJKN, salah satu bentuknya DJKN telah melaksanakan Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan BMN ini ditingkat nasional dalam waktu 3 tahun terakhir, dan di tingkat Kanwil DJKN Suluttenggomalut yang telah dilaksanakan di Manado pada tanggal 25 November 2014 dan saat ini KPKNL Gorontalo melaksanakan Refleksi dan Apresiasi pengelolaan BMN ditingkat  satker K/L dan dilanjutkan penyerahan sertifikat tanah BMN kepada satker K/L.

Sambutan Gabriel Triwibawa Kepala Kanwil Badan Pertanahan Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi terhadap DJKN berikut jajarannya khususnya KPKNL Gorontalo dalam peran sertanya mendorong percepatan pensertifikatan BMN tingkat nasional di wilayah Provinsi Gorontalo. Acara dilanjutkan Penyerahan 14 sertifikat tanah Barang Milik Negara kepada saker K/L.
Acara puncak Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan BMN Tahun 2013 berupa pemberian penghargaan atas kinerja pengelolaan BMN  satuan kerja di wilayah Gorontalo sepanjang tahun 2013. Penghargaan ini diberikan untuk 3 kategori sebagai berikut pertama Penerimaan penghargaan untuk Kategori Pengelolaan dan Wasdal, juara 1 Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo, Juara 2 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara, Juara 3 Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XV Gorontalo. 

Penerimaan penghargaan untuk Kategori Penatausahaan dan Sertipikasi, Juara 1 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara, Juara 2 Madrasah Tsanawiyah Negeri Batudaa, Juara 3 Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo. Ketiga Penerimaan untuk kategori Kerjasama Tata Kelola Satuan Kerja (Peer Collaboration) dimenangkan Kantor Pertanahan Kabupaten Boalemo. Selain untuk meningkatkan kesadaran satker dalam mengelola BMN, acara ini juga berhasil memperkenalkan DJKN kepada masyarakat Gorontalo melalui publikasi oleh media cetak Gorontalo Post terbit 5 Desember dan media televisi lokal Mimoza TV, yang tayang 5 Desember dalam berita 67 Mimoza TV.
Semangat kesederhanaan dan pembatasan penyelenggaraan rapat di hotel, tidak mengurangi kemeriahan acara tersebut. Dengan segala kreatifitas KPKNL Gorontalo acara tampak meriah dan berjalan dengan baik. (Teks. Yulianto\ Foto. Ramang Djamaludin)
Sumber : https://www.djkn.kemenkeu.go.id

Selasa, 09 Desember 2014

Sosialisasi Kepatuhan Internal

Gorontalo – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo menyelenggarakan sosialisasi Kepatuhan Internal pada 4 Desember 2014 yang bertempat di Aula KPKNL Gorontalo. Acara yang diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Gorontali ini disampaikan oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Muluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) Yotam Ingratubun beserta staf Setyo Widodo.
Yotam menjelaskan tentang Internalisasi Pengelolaan Kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan diantaranya mengenai komponen peta strategi yang terdiri dari perspektif yaitu cara pandang yang digunakan dalam Balanced Score Card (BSC) untuk mengelola kinerja organisasi, sasaran strategis (SS) yaitu pernyataan yang ingin dicapai, ingin dilakukan atau seharusnya dimiliki serta indikator kinerja utama (IKU) sebagai tolak ukur keberhasilan pencapaian strategis. Selain itu dijelaskan juga mengenai Konsep Tiga Lini Pertahanan yang terdiri dari seluruh pegawai (Pejabat dan Pelaksana) sebagai lini pertahanan pertama, fungsi pemantauan (UKI) sebagai lini pertahanan kedua dan fungsi auditor internal (Itjen) sebagai lini pertanahan ketiga.
Dalam hal Implementasi Pengendalian Intern di lingkungan DJKN, Yotam menjelaskan tentang tujuan pemantauan pengendalian intern, strategi program reformasi birokrasi serta latar belakang pembentukan unit kerja kepatuhan internal. “Kita harus menjadi orang yang membuat sesuatu terjadi” pesan Yotam terkait pengelompokkan sikap terhadap program reformasi birokrasi. Dalam penyampaian materi, sesekali Yotam berbagi pengalamannya selama menjadi Kepala Seksi Kepatuhan Internal di Kanwil DJKN Suluttenggomalut.
Pada kesempatan tersebut Kepala KPKNL Gorontalo Kurniawan Catur Andrianto juga memberikan arahan. Dalam arahannya Catur menyampaikan bahwa materi sosialisai ini sangat penting sebagai  sebagai landasan setiap pegawai untuk bersikap, bertindak dan bekerja. Perubahan kearah yang lebih baik sudah menjadi keharusan bagi setiap komponen yang ada. “Tidak ada lagi jalan untuk mundur” ujar Catur. Perlu adanya peningkatan kompetensi pegawai yang tinggi untuk pencapaian kinerja yang optimal.

Acara ditutup dengan foto bersama serta penyerahan piala dalam rangka Pekan Olahraga (POR) Sewindu DJKN tingkat Kanwil DJKN Suluttenggomalut yang dilaksanakan di Manado beberapa waktu lalu. Dalam POR tersebut KPKNL Gorontalo meraih gelar Juara 1 Futsal dan Juara 1 Badminton sehingga berhak menyabet predikat sebagai Juara Umum. (Foto dan Teks : R. Mohamad Syahril. S)

Minggu, 30 November 2014

Transfer Of Knowledge KPKNL Gorontalo (Hidup Harus Punya Tujuan)

Gorontalo - Dalam menjalani hidupnya manusia hendaknya mengetahui arah dan tujuan, Dengan memanfaatkan energi positif yang ada pada diri kita dan lingkungan sekitar kita. Demikian pemaparan Jenry Jely Sandra Pepah dalam  transfer of  knowledge Upgrading Working Competence. Bertempat di Aula KPKNL Gorontalo tanggal 19 Nopember 2014, acara tersebut merupakan oleh-oleh Jenry setelah mengikuti acara serupa beberapa waktu lalu. Transfer knowledge ini diikuti seluruh pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Gorontalo.
Jenry menyampaikan bahwa selama 18 tahun pengabdiannya di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), baru kali ini dia  berdiri didepan teman – teman pegawai KPKNL Gorontalo untuk menyampaikan hasil yang diperolehnya selama mengikuti diklat. “Ini karena keinginan saya untuk melakukan perubahan pada diri sendiri dan menularkan semangat pada kawan-kawan,” ungkap Jenry. “Sebelumnya saya merasa nyaman bekerja di Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tenggara Gorontalo dan Maluku Utara, namun dengan dipindah ke KPKNL Gorontalo saya harus semangat kembali untuk melakukan perubahan dengan meningkatkan kinerjanya,” paparnya penuh semangat.
Jenry menyampaikan bahwa manusia hidup itu jangan seperti air mengalir saja menuju tujuan yaitu ketempat yang rendah dan berakhir dilaut. “Hidup harus kita desain seindah mungkin, secantik mungkin dan dengan sebaik mungkin,” kata Jenry. Hidup yang kita jalani selama ini yang kita anggap sudah baik, harus lebih berusaha ditingkakan lagi  menjadi yang terbaik.
Jenry mengatakan bahwa dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya energi positif dan membuang semua energi negatif dalam diri kita maka hidup kita akan lebih baik. “Pegawai dalam bekerja juga harus ada tujuan meskipun untuk menuju tujuan banyak  hambatan yang harus dihadapi seperti pekerjaan tidak sesuai dengan kompetensinya, sarana dan prasarananya tidak memadai, dan adanya hambatan dari berbagai pihak,” terang Jenry.
Manusia sukses harus dibarengi dengan mulia atau manfaat. Sukses mulia didalamnya ada 4 ta :  dimana ada Harta, Tahta, Kata dan Cinta. Harta yang kita punya  dapat dugunakan untuk membantu orang susah atau anak yatim sekitar sehingga bisa bermanfaat dan mulia. Tahta atau jabatan ini bisa dimanfaatkan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Kata, semua ucapan dan kata-katanya bisa didengar, dimengerti, dipahami sehingga memotivasi kita semua. Cinta, dimana kehadiran kita sangat dirindukan / dibutuhkan dan disaat kita pergi, kita diingat / dikenang oleh orang lain sebagai pihak yang membanggakan. Demikian Jenry menjelaskan.
Kurniawan Catur Andrianto selaku Kepala KPKNL Gorontalo pada kesempatan itu juga memberikan motivasi kepada seluruh pegawai. “Pada saatnya semua orang ada titik balik dimana dia harus bangkit kembali dan melakukan perubahan,” ungkap Catur. Catur juga menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Jenry menunjukan bahwa program yang dilaksanakan di KPKNL Gorontalo tentang pelatihan personality enhancement, service excellence, leadership dan motivation  dan in house training oleh kantor pusat DJKN serta program Diklat Upgrading Working Competensi kantor pusat DJKN sangat berhasil dalam membangun dan membangkitkan semangat perubahan bagi pegawai.
Tranfer of Knowledge juga diakhiri dengan pemaparan oleh Alfris Frangkly Manein yang telah mengikuti DTSD Perencanaan Kebutuhan BMN bagi Pengguna. Dalam paparannya Alfris mengungkapkan bahwa kebutuhan akan Barang Milik Negara sebelumnya harus direncanakan terlebih dahulu oleh pengguna pada awal tahun anggaran. (Teks. Yulianto Foto. Yulianto, Kurniawan Catur Andrianto)

Rabu, 26 November 2014

UJI COBA APLIKASI SIMAN KPKNL GORONTALO



Tempat Kegiatan : Aula KPKNL Gorontalo
Tanggal Kegiatan : 10-14 Nopember 2014
Panitia : Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Gorontalo


Minggu, 16 November 2014

KPKNL Gorontalo Goes To School 2014

Gorontalo-Untuk lebih mengenalkan organisasi DJKN khususnya KPKNL Gorontalo kepada masyarakat umum di antaranya generasi muda usia sekolah menengah atas, KPKNL Gorontalo menyelenggarakan kegiatan “KPKNL Gorontalo goes to school”. Hal ini merupakan langkah konkrit dari program DJKN goes to public yang selama ini digalakkan. Adapun sekolah yang dipilih adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gorontalo dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo.
Sebagai lokasi pertama, Pada hari Senin tanggal 3 Nopember 2014 tim KPKNL Gorontalo goes to school  bergerak menuju SMKN 1 Gorontalo. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 siswa ini diawali dengan sambutan dari pihak SMKN 1 Gorontalo. Dalam sambutannya Zulkarnaen yang mewakili Kepala SMKN 1 Gorontalo menyampaikan rasa terima kasih atas terpilihnya sekolah ini sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan KPKNL Gorontalo goes to school. Zulkarnaen berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang organisasi DJKN. Sebelum masuk pada materi, para siswa diajak untuk menyaksikan video profil KPKNL Gorontalo. Selanjutnya penyampaian materi oleh Yulianto, Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Gorontalo. Adapun materi yang disampaikan yaitu sejarah singkat berdirinya KPKNL Gorontalo, struktur organisasi, tugas dan fungsi, visi dan misi, serta gambaran umum mengenai seksi-seksi yang ada di KPKNL Gorontalo.
Berikutnya materi tentang Kekayaan Negara oleh Gidion Aritonang pelaksana Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. Dalam materi ini para siswa diberikan penjelasan mengenai pengertian kekayaan negara, kategori kekayaan negara serta jumlah kekayaan negara. Materi dibawakan dengan bahasa yang ringan dan disesuaikan dengan tingkatan umur para siswa agar menarik dan mudah dipahami. Hal ini terlihat dari antusias para siswa dalam mengajukan pertanyaan diakhir penyampaian materi. Begitupun pada saat penyampaian materi lelang oleh Hamza Novi Ibrahim pelaksana Seksi Pelayanan Lelang sekaligus Pejabat Lelang. Dalam materinya Hamza menjelaskan mengenai sejarah lelang, jenis-jenis lelang dan alur pelaksanaan lelang.
Di akhir pemaparan mengenai materi lelang dilaksanakan simulasi lelang. Dalam simulasi lelang yang bertindak sebagai Pejabat Lelang adalah Gidion Aritonang didampingi oleh Mohamad Abdul Rochim selaku Pejabat Penjual serta seluruh siswa sebagai peserta lelang. Adapun barang yang dilelang adalah tas ransel (harga limit Rp. 20.000), tas kecil (harga limit Rp. 15.000, flash disk 4 GB (Rp. 15.000) dan kaos olahraga (harga limit Rp. 10.000) dengan uang jaminan Rp. 5.000. Kemeriahan terjadi pada saat pelaksanaan simulasi lelang. Para siswa selaku peserta lelang terlibat persaingan sengit untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Teriakan dan tepuk tangan para siswa bergemuruh setiap Pejabat Lelang menetapkan pemenang lelang dari barang-barang tersebut yaitu untuk 1 buah tas ransel terjual dengan harga Rp. 25.000, kaos olahraga terjual dengan harga Rp. 65.000, Flash Disk  4 GB terjual dengan harga Rp. 32.000 dan tas kecil terjual dengan harga Rp. 15.000. Di akhir simulasi lelang, barang-barang yang dilelang diserahkan kepada para pemenang lelang.
Di sinilah terjadi hal lucu dimana Yunita siswi yang ditunjuk sebagai pemenang lelang Kaos Olahraga menangis karena tidak sanggup membayar harga lelang sesuai dengan yang telah ditetapkan. Melihat hal tersebut Pejabat Lelang langsung mengumumkan bahwa seluruh pemenang lelang mendapatkan barang yang dilelang dengan gratis. Hal ini langsung mengejutkan seluruh siswa sehingga terlihat raut wajah penyesalan dari beberapa siswa yang tidak ikut menawar dalam simulasi lelang. Sebaliknya para siswa yang ditunjuk sebagai pemenang sangat senang karena bisa membawa pulang barang yang diinginkan secara cuma-cuma. KPKNL Gorontalo goes to school  di SMKN 1 Gorontalo berakhir dan ditutup dengan penyerahan plakat kenang-kenangan dari pihak KPKNL Gorontalo kepada pihak SMKN 1 Gorontalo serta foto bersama.
Tim KPKNL Gorontalo goes to school selanjutnya berkunjung ke MAN Insan Cendekia Gorontalo pada hari Senin 10 Nopember 2014. Sebagai informasi, MAN Insan Cendekia ada  sekolah yang pada awalnya didirikan oleh B.J. Habibie (Presiden R.I ke-3). MAN Insan Cendekia merupakan sekolah unggulan di Gorontalo bahkan di Indonesia yang memiliki siswa-siswi berprestasi diantaranya menjuarai berbagai olimpiade sains tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan kali ini diikuti oleh lebih dari 50 siswa-siswi MAN Insan Cendekia Gorontalo Kelas X dan XI. Diawali dengan sambutan oleh Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo Dr. H. Joko Miranto. Joko menyampaikan bahwa kegiata KPKNL Gorontalo goes to school sejalan dengan program MAN Insan Cendekia dalam hal pengenalan berbagai macam profesi kepada para siswa sehingga setelah lulus siswa dapat memilih pendidikan apa yang harus diambil salah satunya jika ingin menjadi pegawai di Kementerian Keuangan.
Seperti pada kegiatan sebelumnya, rangkaian acara diawali dengan pemutaran video profil, dilanjutkan dengan penyampaian materi secara umum oleh Yulianto, materi Kekayaan Negara oleh Akhmad Taupikur Rahman dan materi mengenai Lelang oleh Hamza Novi Ibrahim. Yang berbeda kali ini siswa-siswi di MAN Insan Cendekia lebih berani untuk bertanya dan mengungkapkan hal-hal yang mereka kurang pahami, salah satunya tentang keuntungan mengikuti acara tersebut bagi mereka.
Acara dilanjutkan simulasi lelang dengan item barang, harga limit, serta uang jaminan yang sama dengan kegiatan KPKNL Gorontalo goes to school sebelumnya di SMKN 1 Gorontalo. Simulasi lelang berjalan dengan menarik dan meriah, setiap siswa berkompetisi mengangkat bidding card untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya, barang-barang yang dilelang terjual dengan harga yang lebih tinggi yaitu tas ransel Rp. 101.000, kaos olahraga Rp. 145.000 dan flash disk 4gb Rp. 49.000. Kegembiraan para siswa pemenang lelang pun bertambah ketika mengetahui barang-barang tersebut diberikan secara gratis. Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama. Berakhirlah rangkaian kegiatan “KPKNL Gorontalo Goes To School 2014”. (Teks & Foto : R. Mohamad Syahril Supriyadi)

Kamis, 06 November 2014

KUNJUNGAN KERJA DJKN KE POHUWATO (SOSIALISASI TUSI DJKN)

Di pagi hari yang masih gelap gulita dimana matahari masih malu untuk menampakan wajahnya, dan kaum muslimin baru saja menyelesaikan  sholat subuh dimasjid. Tim KPKNL Gorontalo berangkat bertugas menuju Kab. Pohuwato yang merupakan wilayah terjauh KPKNL Gorontalo.  Perjalanan menuju Kab. Pohuwato ini memakan waktu 5 jam ditempuh dengan kendaraan pribadi. Hari itu Senin, 03 Nopember 2014, dimana KPKNL Gorontalo mendapat undangan untuk melaksanakan sosialisasi mengenai penilaian Barang Milik Daerah, Pengurusan Piutang Daerah dan lelang. Acara ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WITA bertempat di Aula Kantor Bupati Pohuwato, dengan dihadiri  oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan seluruh Kepala SKPD serta Camat di Kabupaten Pohuwato.  


Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang benar kepada pimpinan SKPD di Kabupaten Pohuwato tentang pentingnya pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) sehingga Kabupaten Pohuwato dapat melakukan pengelolaan Barang Milik Daerah sesuai dengan aturan yang berlaku serta dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Kurniawan Catur Andrianto, Kepala KPKNL Gorontalo selaku Pemateri, pada kesempatan itu menyampaikan mengenai organisasi KPKNL dan bidang-bidang tugasnya, dan pentingnya WTP (Wajar Tanpa pengecualian) dalam laporan keuangan serta adanya  Dana insentif daerah yang disediakan pemerintah pusat guna mendorong Pemerintah daerah memperoleh WTP dalam laporan keuangannya. Ia juga menyampaikan bahwa temuan-temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kebanyakan seputar penataan dan nilai aset serta Tuntutan Ganti Rugi (TGR). Terhadap masalah nilai aset pemda dapat meminta bantuan penilaian di KPKNL sebagai lembaga yang kredible dan dipercaya oleh BPK untuk tugas tersebut. Selanjutnya atas temuan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) yang berakibat TGR baik kepada pegawai/non pegawai, KPKNL membuka diri untuk membantu sepenuhnya. Bahkan khusus TGR yang krusial yang berasal dari proyek-proyek pemerintah, KPKNL meminta peran serta aktif dari Pemda (selaku Penyerah Piutang) dengan membuat black list dimana perusahaan-perusahan maupun pengurusnya, yang menjadi  debitor tidak diperkenankan mengikuti lelang tender maupun menjadi rekanan proyek selama belum melunasi kewajibannya.   Selain itu KPKNL juga akan bekerja sama dengan BPK Provinsi untuk turut memantau efektifitas dan tertib pelaksanaan black list oleh SKPD Pemda.


Catur, disamping melakukan sosialisasi juga melakukan penggalian potensi lelang. Dimana diharapkan semua mobil dinas yang akan dihapus dari daftar Barang Milik Daerah agar dilakukan penilaian dan dilelang melalui KPKNL,  hal ini dikarenakan  mobil dinas  yang dijual sendiri oleh pemerintah daerah kebanyakan jadi temuan oleh BPK dan Kejaksaaan, khususnya  terkait penetapan harga jual (nilai limitnya).


Bupati, Syarif Mbuinga pada saat penutupan menyatakan bahwa hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Kabupaten Pohuwato khususnya tentang nilai asset/BMD yang tercantum dalam LKPD belum mencerminkan nilai wajar, dan penyelesaian TP/TGR belum ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku. Maka tidak ada pilihan bagi Kabupaten Pohuwato untuk meminta bantuan KPKNL Gorontalo dalam menyelesaikan temuan BPK dimaksud karena KPKNL Gorontalo merupakan lembaga yang mempunyai fungsi penilaian dan pengurusan piutang Negara/daerah. Bupati juga berharap dengan bantuan KPKNL Gorontalo Kabupaten Pohuwato dapat menyelesaikan temuan BPK sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penyampaian LKPD tepat waktu dan ditahun 2015 Kabupaten Pohuwato dapat mempertahankan/meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK.
(Teks. Yulianto Foto. Ramang Djamaludin)
Sumber : https://www.djkn.kemenkeu.go.id

Senin, 27 Oktober 2014

SOSIALISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA (SIMAN)



Yth. Kepala/Ketua/Pimpinan Satuan Kerja (daftar terlampir)
Di Gorontalo

Sehubungan dengan pelaksanaan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) bagi Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang di wilayah kerja KPKNL Gorontalo, Kami mengundang Saudara untuk mengikuti kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal       : Senin-Jumat/10-14 November 2014 (jadwal terlampir)
Pukul                   : 08.30-selesai
Tempat                : Aula KPKNL Gorontalo, Jl. Achmad Nadjamuddin No. 7 Kota Gorontalo

Mengingat pentingnya kegiatan dimaksud, diharapkan kedatangan Saudara tepat pada waktunya. Contact Person kegiatan dapat menghubungi staf kami : Gidion Aritonang (085287936525)

Surat Undangan Kegiatan dimaksud dapat diunduh di sini
Form Registrasi User SIMAN dapat diunduh di sini