MATODUWOLO TO KPKNL GORONTALO

Rabu, 25 November 2015

KPKNL GORONTALO "JUAL" LELANG DI SEKTOR PERBANKAN

Gorontalo – Selasa (24/11) di Aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Gorontalo diselenggarakan sosialisasi lelang konvensional dan e-Auction. Acara yang dihadiri oleh seluruh pengguna jasa layanan lelang dari perbankan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata cara pelaksanaan lelang serta memperkenalkan salah satu layanan unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yaitu e-Auction.
Kepala KPKNL Gorontalo Kurniawan Catur Andrianto menyampaikan bahwa e-Auction merupakan terobosan layanan yang memberikan kemudahan bagi pembeli lelang dimana pembeli tidak perlu hadir pada saat pelaksanaan lelang.
Catur berpendapat bahwa hal ini dapat meminimalissasi intimidasi antar peserta oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, e-Auction dapat diakses dimana dan kapan saja cukup melalui smartphone, sehingga bagi penjual pemasaran objek lelang akan lebih luas serta meningkatkan daya laku dan nilai jual barang yang dilelang. Demikian Catur menjelaskan.
Kepala Seksi Pelayanan Lelang Triyanto memimpin simulasi lelang. Simulasi dilakukan dengan penawaran melalui lelang e-mail dan internet sehingga peserta paham tahapan-tahapan pelaksanaan lelang e-Auction.
Hakim Pengadilan Negeri Gorontalo Fatchu Rochman, S.H. yang turut hadir dalam acara tersebut juga memberikan pandangan dan petunjuk terkait permasalahan-permasalahan hukum yang bisa terjadi dari pelaksanaan lelang misalnya proses pengosongan. Rochman menjelaskan bahwa pada dasarnya barang yang sudah dilelang adalah free and clear.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan pengendalian gratifikasi oleh seluruh pimpinan KPKNL Gorontalo dengan disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. (Foto & Teks : HI KPKNL Gorontalo)

Senin, 23 November 2015

PEMBINAAN DAN MONITORING PENGELOLAAN BMN DI KPKNL GORONTALO

Gorontalo - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo melaksanakan Pembinaan dan Monitoring Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Suluttenggomalut. Bertempat di Aula KPKNL Gorontalo, Jumat 20 November 2015 monitoring pengelolaan BMN dihadiri oleh perwakilan dari seluruh KPKNL serta tim dari Direktorat BMN DJKN.
Sesi pertama diawali dengan pemaparan oleh Muh. Hasbi H, Kepala Seksi BMN I Direktorat BMN tentang current issue pengelolaan BMN. Hasbi membahas antara lain progres RUU Pengelolaan Kekayaan Negara, adanya peraturan terbaru yaitu KMK No. 532 tahun 2015 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara, juga dipaparkan mengenai RPMK tentang penyimpanan dokumen, BMN idle, sewa, wasdal serta Rekonsiliasi BMN.
Sesi pertama ditutup dengan pemaparan oleh masing-masing KPKNL. Pemaparan ini lebih difokuskan kepada 4 (empat) hal yaitu : pengawasan dan pengendalian BMN, BMN Idle, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Sertifikasi BMN Berupa Tanah Tahun Anggaran 2015. Selain itu juga beberapa KPKNL membagi pengalaman ataupun contoh kasus yang dihadapi di lapangan selama ini.
Pada sesi terakhir dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab bersama Direktur BMN Chalimah Pudjiastuti. Beberapa permasalahan yang dibahas antara lain mengenai kurangnya pengetahuan satuan kerja terkait peraturan pengelolaan BMN, terutama tentang kewajiban penyampaian laporan pengawasan dan pengendalian dimana masih banyak satuan kerja yang hanya fokus pada pertanggungjawaban keuangan. Selain itu, didiskusikan pula tentang ketentuan peraturan mengenai tarif PNBP di Kementerian/Lembaga yang tidak sejalan dengan ketentuan PP No. 27 tahun 2014, yang disertai beberapa contoh kasus yang ada.
Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Rekonsiliasi BMN semester I tahun 2015 yang menggunakan aplikasi SIMAN yang pelaksanaannya di beberapa daerah masih terdapat kendala terutama daerah yang tidak didukung dengan infrastruktur jaringan internet yang menunjang. Hal ini tentunya menyebabkan banyak satuan kerja yang masih melaksanakan rekonsiliasi melalui Modul KN dan kemudian dilakukan rekonsiliasi kembali melalui aplikasi SIMAN oleh petugas KPKNL saat koneksi sudah membaik. Proses rekonsiliasi dengan cara seperti ini tentunya tidak efisien dan diharapkan dapat diperbaiki kedepannya.(penulis/fotografer : HI & PKN KPKNL Gorontalo)

Kamis, 19 November 2015

SINERGI KEMENTERIAN KEUANGAN UNTUK OPTIMALISASI PNBP

Gorontalo - Untuk menyamakan persepsi tersebut beberapa waktu yang lalu diadakan rapat bersama antara Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Gorontalo, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Gorontalo. Salah satu poin yang disepakati adalah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan PNBP secara bersama. Untuk itu dibentuklah Tim Terpadu Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan PNBP Wilayah Provinsi Gorontalo tahun 2015 yang diketuai oleh Kepala KPKNL Gorontalo Kurniawan Catur Andrianto. Tim ini bertugas mengatur jadwal kegiatan wasdal terpadu serta menentukan satker yang akan dijadikan sasaran.
Sinergi internal Kementerian Keuangan di Gorontalo ini dalam upaya optimalisasi penerimaan PNBP dari pemanfaatan BMN. DJKN memiliki mekanisme wasdal yang tidak hanya melakukanmonitoring dan evaluasi (monev) namun juga memilki kewenangan investigasi. Disisi lain Ditjen Perbendaharaan Negara juga memilki mekanisme monev atas pungutan PNBP yang dilakukan oleh satker. Selama ini kedua hal tersebut berjalan sendiri-sendiri dengan persepsi masing-masing tentang besaran pengenaan PNBP.
Pada tugas pertamanya, Rabu 18 Nopember 2015 Tim bergerak menuju Kantor Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo. Eko Priyanto Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Gorontalo bersama anggota tim lainnya meninjau langsung terkait penggunaan dan pemanfaatan aset-aset yang ada di Kompleks Pelabuhan Gorontalo, apakah sudah sesuai antara fisik (kenyataan dilapangan) dengan administrasi (yang dilaporkan).
Selain dari segi pengawasan dan pengendalian (wasdal) BMN, Tim ini juga meninjau dari segi penerimaan negara. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan negara berupa PNBP sehingga tidak terjadi kebocoran pemasukan negara dari hasil pemanfaatan dan penggunaan BMN tersebut. Satu persatu bangunan yang ada di Kompleks Pelabuhan Gorontalo ditinjau oleh Tim sambil meminta penjelasan dari pihak satker yang mendampingi.
Diharapkan dengan adanya Tim Terpadu Monev PNBP di Provinsi Gorontalo, selain untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pengendalian penggunaan serta pemanfaatan BMN maupun pengoptimalisasian penerimaan negara, juga dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi yang efektif terhadap pembinaan satker-satker dalam hal pengelolaan BMN. Untuk itu sebagai langkah awal, Tim melakukan langkah-langkah persuasif berupa himbauan serta mensosialisasikan secara langsung kepada satker. (Penulis/fotograger: HI KPKNL Gorontalo/Pramu Ichsan Chusnun) 

Selasa, 03 November 2015

MOTIVATION OF ACHIEVEMENT MENCAPAI TARGET (Sinergi KPKNL Gorontalo dan Bank Mandiri)

Gorontalo - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo bekerja sama dengan Mandiri University Group kembali melaksanakan pelatihan motivasi kepada seluruh pegawai KPKNL Gorontalo pada Jumat 23 Oktober 2015 bertempat di Aula.
Diawali dengan sambutan Kepala KPKNL Gorontalo Kurniawan Catur Andrianto. menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk lebih meningkatkan semangat dan memotivasi pegawai agar dapat memberikan yang terbaik dalam bekerja. Di era dengan tuntutan dan tekanan yang tinggi seperti sekarang, pegawai dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yang sangat cepat. Apalagi KPKNL Gorontalo termasuk kantor yang senantiasa bergerak, berkembang dan berinovasi. Dibutuhkan penyegaran mental dan spiritual agar tidak terjadi kelelahan mental pada para pegawai, juga agar pegawai lebih cepat dalam merespon dan menyesuaikan diri atas perubahan yang cepat tersebut serta tetap melaksanakan Continuous Learning and Improving. Untuk itulah diperlukan pelatihan motivasi agar pegawai KPKNL Gorontalo mau dan mampu berubah serta meningkatkan diri serta memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Maka dipilihlah tema “Motivation of Achievement” dalam pelatihan kali ini.
Materi pelatihan kali ini disampaikan oleh Fathullah dengan lebih menitikberatkan pada motivasi guna meningkatkan semangat dan kinerja pegawai. Dalam materinya Fathullah menyampaikan bahwa rahasia sukses seseorang dalam bekerja untuk meraih hasil yang maksimal adalah dengan terus belajar dan berani mencoba hal-hal yang baru. Mencoba hal yang baru dalam bekerja tentunya tidak mudah sebab pada awalnya pasti terasa sulit, akan tetapi jika kita terus mencoba dan melakukannya berulang kali, dengan sendirinya diri kita akan terbiasa dan mampu mengerjakan hal-hal yang baru tersebut. Selain menyampaikan materi, Fathullah juga menceritakan beberapa kisah sukses para petinggi perusahaan terkemuka. Hal ini tentunya diharapkan dapat menginspirasi seluruh pegawai KPKNL Gorontalo.
Pada sesi berikutnya pemateri memaparkan tentang law of attraction. Dijelaskan bahwa law of attraction adalah hukum tarik menarik yang merespon pikiran seseorang terlepas apapun pikiran tersebut. Diri dan pikiran kita merupakan merupakan magnet terkuat di alam semesta sehingga jika kita memikirkan hal-hal negatif seperti kegagalan dan ketidakmampuan, maka hal tersebut yang akan kita dapatkan, sebaliknya jika kita memikirkan hal-hal yang positif seperti kesuksesan dan keberhasilan maka hidup kita akan selalu dihampiri oleh hal-hal yang positif juga. “Jika kita ingin merubah sesuatu dalam hidup kita, maka ubahlah saluran frekuensi kita dengan merubah pola pikir serta bergaul dengan orang-orang yang sukses sehingga kita akan tertular cara berpikir dan kesuksesannya” pesan Fathullah.
Selain memberikan materi, pemateri juga menayangkan beberapa video yang bertujuan untuk menggugah semangat dan memotivasi pegawai agar terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan juga lebih bisa menghargai serta bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki saat ini. Sepanjang pelatihan, seluruh pegawai KPKNL Gorontalo terlihat antusias dalam menerima materi. (Teks & Foto : H.I KPKNL Gorontalo)