MATODUWOLO TO KPKNL GORONTALO

Senin, 15 September 2014

Dengan Motto MILU, KPKNL Gorontalo Siap Menangkan Lomba KPPc 2014

Gorontalo – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo Kurniawan Catur Andrianto menegaskan bahwa  dengan motto “MILU” yang merupakan singkatan dari “Melayani Ikhlas Lugas Untukmu”, KPKNL Gorontalo siap memenangkan lomba Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc) Kementerian Keuangan Tahun 2014. Hal ini ditegaskannya saat memaparkan profil KPKNL Gorontalo dihadapan tiga tim juri saat menilai secara langsung pada 11 September 2014 di aula KPKNL Gorontalo.
Di hadapan tim juri yang terdiri dari Kepala Biro Perlengkapan Kementerian Keuangan Ilhamsyah, Inspektur VII Inspektoral Jenderal Kementerian Keuangan Robert Gonijaya, dan Wakil Sekretaris Pengadilan Pajak M. Arief Setiawan, Kepala KPKNL Gorontalo memaparkan motto “MILU” yang dalam bahasa setempat berarti “jagung” dapat mememotivasi seluruh pegawai dalam mewujudkan pelayanan yang efektif dan memuaskan kepada para stakeholders. “Motto ini digunakan supaya pegawai membumi (menyatu dengan masyarakat-red) juga  mencerminkan bahwa jagung adalah produk unggulan yang identik dengan Provinsi Gorontalo,” ujarnya.

Dengan “pasukan” yang berjumlah 28 orang, KPKNL Gorontalo melaksanakan tugasnya serta menunjukkan kinerjanya yang baik baik dari sisi capaikan kinerja pegawai maupun dari Nilai Kinerja Organisasi (NKO). Ia mencontohkan salah satu kinerja yang dapat diapresiasi adalah KPKNL Gorontalo menjadi pioner dalam Inventarisasi dan Penilaian Barang Milik Daerah (IP BMD) yang akhirnya membuat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pria yang sebelumnya bertugas di KPKNL Jakarta V 2014 ini juga menjelaskan beberapa strategi pembangunan kantor pelayanan percontohan mencakup antara lain, sarana prasarana kantor dan produk layanan, kemudahan stakeholders mengakses layanan serta menjamin kepastian dan kecepatan layanan. Terkait konsep pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pria yang lebih dikenal dengan nama Catur ini mengatakan skils pegawai selalu ditingkatkan melalui kegiatan transfer of knewledge, kursus bahasa Inggris, personality enchancement, training leadership serta motivasi.

Selain itu, KPKNL Gorontalo juga memberikan penghargaan “Employee of the Month” yang diberikan kepada pegawai yang berprestasi, dan atas prestasinya, pegawai tersebut mendapatkan sertifikat serta dimasukkan dalam database kepegawaian. Terakhir, Catur berharap agar pegawai selalu melakukan inovasi dan penegmbangan layanan stakeholders. Ia berharap dan harus optimis KPKNL Gorontalo dapat memenangkan lomba KPPc ini.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara Mahmudsyah menyampaikan suatu kehormatan tersendiri tim juri datang ke “Kota Serambi Madinah” ini. Ia mengatakan KPKNL Gorontalo diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih dengan inovasi dan terobosan dalam mendekatkan diri dengan stakeholders. “Berikan kemudahan, kenyamanan, dan kepuasan kepada stkaholders atas layanan kita,” ujarnya.
 
Dukungan Wakil Gubernur Gorontalo
Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim menyatakan dukungannya kepada KPKNL Gorontalo agar dapat menang dalam lomba KPPc Kementerian Keuangan Tahun 2014 ini. Dirinya sengaja menyediakan waktu untuk datang, bahkan sebelum acara penilaian lomba dimulai. “Saya dukung KPKNL Gorontalo memenangkan lomba ini agar kinerjanya dapat semakin meningkat. Sekarang sudah baik, kalau nanti menang pasti akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Idris Rahim mengaku bahwa dengan kehadiran KPKNL Gorontalo sangat membantu pemerintah daerah maupun kota terutama dalam hal IP BMD. Hal ini dikarenakan, aset yang sebelumnya tidak teratur, kemudian dinilai oleh KPKNL Gorontalo membuat LKPD pemda/kota yang ada di Provinsi Gorontalo menjadi WTP. “Saya bangga dan puas dengan kinerja KPKNL Gorontalo,” ujarnya. Ia berharap agar KPKNL Gorontalo selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga sebagai apartur negara dapat memberikan kenyamanan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.  
Sesi Penilaian Kantor
Dalam sesi penilaian, ketiga juri mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kinerja maupun sarana prasarana kantor. Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Ilhamsyah mengatakan dirinya bersama kedua juri yang lain ke Gorontalo hanya memastikan dan mencocokkan data dan kepuasan stakeholders terhadap kinerja sudah terpenuhi atau belum. Hal ini dikarenakan apabila pelanggan tidak puas, bisa dipastikan pelayanan pasti tidak efektif. “Kami di sini hanya mencocokkan data dan fakta, yang menilai sesungguhnya adalah para stakeholders KPKNL Gorontalo,” ucapnya.

Inspektur VII Inspektoral Jenderal Kementerian Keuangan Robert Gonijaya menanyakan terkait kualitas pelayanan apakah sudah sesuai prosedur, mampu berinovasi dan konsistensi dalam pelayanan. Menurutnya, kantor yang melakukan inovasi itu haruis bisa diterapkan di kantor-kantor lainnya sehingga kantor yang disebut percontohan dapat melakukan perubahan yang signifikan. “Kalau berinovasi harus bisa jadi benchmarking bagi kantor lain,” katanya.  Terkait lelang, Robert menanyakan hal-hal yang yang menjadi kendala dalam hal lelang serta bagaimana mengatasinya.
Wakil Sekretaris Pengadilan Pajak M. Arief Setiawan mengapresiasi kecepatan KPKNL Gorontalo dalam merespon pengaduan konsumen melalui sms center. “Tadi saya coba tes pengaduan sms center tanpa sepengetahuan KPKNL Gorontalo. Hasilnya, kurang dari semenit, sms saya langsung direspon. Saya kasih jempol untuk hal ini,” puji Aref disambut tepuk tangan tamu yang hadir. Ia menanyakan dari delapan inovasi kantor, manakah yang merupakan unggulan dari kantor ini. Selain itu, ia juga menanyakan tentang kristalisasi mimpi yang tidak termaktub.  Pria kelahiran Brebes, 1 Juli 1963 ini juga menyarankan agar kantor melengkapi fasilitas termasuk sarana dan prasarana untuk orang berkebutuhan khusus/difabel.
Atas pertanyaan dan saran dari tim juri, Kepala KPKNL Gorontalo yang dibantu para kepala seksi dan kasubbag umum menjawab dan menjelaskan satu persatu pertanyaan secara detail dan komprehensif. Terkait saran yang diminta, jajajaran KPKNL Gorontalo siap melaksanakan apa yang diminta agar kinerjanya semakin meningkat.
Tim juri juga memberikan waktu yang luas kepada para stakeholders terkait pelayanan yang diberikan tanpa ada setingan maupun rekayasa. Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Gorontalo mengaku puas atas pelayanan yang diberikan khususnya terkait respon yang cepat mengenai rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN). Perwakilan Universitas Gorontalo menyatakan puas atas lelang penghapusan BMN karena dilakukan secara terbuka dan transparan. Perwakilan dari Bank Mandiri mengusulkan agar KPKNL Gorontalo bersama Bank Mandiri dapat menjalin kerja sama yang lebih erat terkait sosialisasi lelang melalui event-event serta pameran properti yang ada di Gorontalo. Hal ini dimaksudkan agar lelang hak tanggungan semakin meningkat. Usai penilaian, tim juri melakukan penilaian fisik serta sarana dan prasarana kantor didampili oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggo Malut serta Kepala KPKNL Gorontalo. (humas djkn) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar