Jumat, 3 Juli 2015 bertempat
di Aula KPKNL Gorontalo diadakan pemberian penghargaan “Pegawai Teladan”
periode Juni 2015 yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama seluruh pegawai
dan keluarga serta perpisahan Kepala Subbagian Umum KPKNL Gorontalo Mohamad
Abdul Rochim yang dimutasi ke KPKNL Balikpapan sebagai Kasie Pelayanan Lelang.
Kepala KPKNL Gorontalo Kurniawan Catur Andrianto mengatakan bahwa mutasi ini merupakan
reward dari Kantor Pusat DJKN atas
kerja keras yang telah kita lakukan, selain dekat dari homebase, juga diharapkan lebih strategis dalam peningkatan karir
ke depan.
Sebelum mengumumkan nama pegawai
yang meraih penghargaan “Pegawai Teladan”, Kepala KPKNL Gorontalo menyampaikan
bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi seluruh pegawai agar lebih
meningkatkan kinerja sehingga tercipta atmosfer persaingan yang positif, hal
ini tentu berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja dan layanan KPKNL
Gorontalo. Adapun KPKNL Gorontalo merupakan kantor yang pertama kali melaksanakan
program tersebut sejak tahun 2014 dan telah diikuti oleh beberapa kantor
lainnya walapun dengan format yang sedikit berbeda. Hal ini juga telah
mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Kantor Pusat DJKN dengan diakomodirnya
penginputan penghargaan tersebut ke dalam aplikasi SIMPEG sebagai rekam jejak
pegawai serta telah menjadi program nasional dengan diterbitkannya SOP pemberian penghargaan pegawai
teladan meskipun ditetapkan untuk jangka waktu triwulanan.
Selanjutnya Kepala KPKNL
Gorontalo mengumumkan pegawai yang terpilih meraih penghargaan “Pegawai
Teladan” periode Juni 2015 yaitu atas nama Ramang Djamaludin. Menurut Catur,
hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat Ramang sebelumnya
merupakan pegawai yang mendapatkan perlakuan khusus bahkan melalui tahap coaching untuk memaksimalkan potensi
yang dia miliki. Ini membuktikan bahwa setiap pegawai bisa menjadi yang
terbaik, asalkan ada kemauan untuk meningkatkan diri serta adanya dukungan lingkungan
dan bimbingan dari pimpinan.
Di KPKNL Gorontalo sendiri pemberian
coaching terhadap pegawai sudah
berjalan dengan baik, karena dengan coaching,
pegawai bisa mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki serta kelebihan/keahlian/potensi
yang dapat dimaksimalkan dalam diri masing-masing. Selain itu juga coaching dapat dijadikan media pimpinan
untuk motivasi pegawai secara perorangan (pribadi) untuk peningkatan kinerja,
tentunya sebelum dilakukan coaching, harus terlebih dahulu ada pemahaman
tentang kepribadian pegawai, kebutuhan emosinya dan metode pendekatan bagaimana
yang diperkirakan sesuai untuk dilakukan. Untuk itu database kepribadian dan
kebutuhan emosi dari masing-masing pegawai memegang peranan signifikan dalam
pembinaan pegawai terutama melalui metode coaching.
Acara diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan kepada pegawai yang terpilih, foto bersama dan pemberian uacapan selamat oleh seluruh pegawai yang hadir. (Teks & Foro : H.I KPKNL Gorontalo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar