MATODUWOLO TO KPKNL GORONTALO

Kamis, 09 Juli 2015

INSTITUTION SOCIAL RESPONSIBILITY (ISR), WUJUD KEPEDULIAN KPKNL GORONTALO


Buka puasa bersama dan pemberian santunan dilakukan KPKNL Gorontalo dengan anak-anak panti asuhan Al-Hikmah Desa Tenilo, Rabu (8/7) bertempat di Aula KPKNL Gorontalo. Acara ini juga dihadiri seluruh pegawai KPKNL Gorontalo beserta keluarga. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Institution Social Responsibility (ISR) yaitu wujud kepedulian instansi pemerintah/KPKNL Gorontalo kepada masyarakat sekitarnya.
    
Kurniawan Catur Andrianto selaku kepala kantor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini masyarakat hanya mengenal Corporate Social Responsibility (CSR) dimana perusahaan menyisihkan laba atau keuntungan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. KPKNL Gorontalo selaku instansi pemerintah tidak memiliki laba atau keuntungan dalam menjalankan tugas fungsinya, tetapi tidak menutup kemungkinan Instansi Pemerintah tetap dapat mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. “Pepatah mengatakan dimana ada kemauan disitu ada jalan”, demikian Catur menegaskan. 

     Kegiatan sosial kemasyarakatan tetap dapat dilakukan misalnya dengan mendorong dan mengkoordinir zakat/infak pegawai untuk disalurkan ke lembaga-lembaga sosial sebagaimana telah rutin dilakukan setiap bulan oleh KPKNL Gorontalo. Selain itu untuk menunjang kegiatan Institution Social Responsibility (ISR), KPKNL Gorontalo berencana melakukan lelang amal yang akan direncanakan pada pertengahan bulan September bertempat di Kampus Universitas Negeri Gorontalo yang hasilnya akan disumbangkan ke lembaga pendidikan dan sosial.

    
Diakhir acara dilakukan pemberian santunan berupa uang dan sembako yang berasal dari sumbangan seluruh pegawai sebagai wujud kepedulian dan Institution Social Responsibility (ISR) yang selama ini telah dikembangkan. Pembagian uang santunan dilakukan oleh anak-anak dari pegawai KPKNL Gorontalo sebagai pembelajaran semangat berbagi sejak dini. Selain itu untuk menyebarkan semangat ISR kepada pimpinan instansi lain dan pemerintah daerah dilakukan publikasi melalui media Gorontalo Post dan dan Antara News Gorontalo. Hal ini diharapkan dapat mendorong mereka dapat berpartisipasi dalam lelang amal yang rencananya akan diselenggarakan oleh KPKNL Gorontalo.
(Teks. Yulianto / Foto. H.I KPKNL Gorontalo)

Senin, 06 Juli 2015

PERAN “COACHING” DALAM PENINGKATAN POTENSI PEGAWAI

Jumat, 3 Juli 2015 bertempat di Aula KPKNL Gorontalo diadakan pemberian penghargaan “Pegawai Teladan” periode Juni 2015 yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama seluruh pegawai dan keluarga serta perpisahan Kepala Subbagian Umum KPKNL Gorontalo Mohamad Abdul Rochim yang dimutasi ke KPKNL Balikpapan sebagai Kasie Pelayanan Lelang. Kepala KPKNL Gorontalo Kurniawan Catur Andrianto mengatakan bahwa mutasi ini merupakan reward dari Kantor Pusat DJKN atas kerja keras yang telah kita lakukan, selain dekat dari homebase, juga diharapkan lebih strategis dalam peningkatan karir ke depan.
   
Sebelum mengumumkan nama pegawai yang meraih penghargaan “Pegawai Teladan”, Kepala KPKNL Gorontalo menyampaikan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi seluruh pegawai agar lebih meningkatkan kinerja sehingga tercipta atmosfer persaingan yang positif, hal ini tentu berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja dan layanan KPKNL Gorontalo. Adapun KPKNL Gorontalo merupakan kantor yang pertama kali melaksanakan program tersebut sejak tahun 2014 dan telah diikuti oleh beberapa kantor lainnya walapun dengan format yang sedikit berbeda. Hal ini juga telah mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Kantor Pusat DJKN dengan diakomodirnya penginputan penghargaan tersebut ke dalam aplikasi SIMPEG sebagai rekam jejak pegawai serta telah menjadi program nasional dengan diterbitkannya SOP pemberian penghargaan pegawai teladan meskipun ditetapkan untuk jangka waktu triwulanan.

Selanjutnya Kepala KPKNL Gorontalo mengumumkan pegawai yang terpilih meraih penghargaan “Pegawai Teladan” periode Juni 2015 yaitu atas nama Ramang Djamaludin. Menurut Catur, hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat Ramang sebelumnya merupakan pegawai yang mendapatkan perlakuan khusus bahkan melalui tahap coaching untuk memaksimalkan potensi yang dia miliki. Ini membuktikan bahwa setiap pegawai bisa menjadi yang terbaik, asalkan ada kemauan untuk meningkatkan diri serta adanya dukungan lingkungan dan bimbingan dari pimpinan.


Di KPKNL Gorontalo sendiri pemberian coaching terhadap pegawai sudah berjalan dengan baik, karena dengan coaching, pegawai bisa mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki serta kelebihan/keahlian/potensi yang dapat dimaksimalkan dalam diri masing-masing. Selain itu juga coaching dapat dijadikan media pimpinan untuk motivasi pegawai secara perorangan (pribadi) untuk peningkatan kinerja, tentunya sebelum dilakukan coaching, harus terlebih dahulu ada pemahaman tentang kepribadian pegawai, kebutuhan emosinya dan metode pendekatan bagaimana yang diperkirakan sesuai untuk dilakukan. Untuk itu database kepribadian dan kebutuhan emosi dari masing-masing pegawai memegang peranan signifikan dalam pembinaan pegawai terutama melalui metode coaching.

Acara diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan kepada pegawai yang terpilih, foto bersama dan pemberian uacapan selamat oleh seluruh pegawai yang hadir. (Teks & Foro : H.I KPKNL Gorontalo).